SecaraVisual, dengan penggunaan Rem Cakram dapat memperindah penampilan sepeda motor atau istilahnya Lebih Good Looking daripada penggunaan Rem Tromol. Kekurangan Rem Cakram. Riskan Kerusakan dan Mudah terkena kotoran Krena rem Cakram menggunakan Disk Brake yang posisinya di luar, maka jika terjadi benturan akan merusah keseluruhan kinerja rem dan laju roda motor, selain itu debu atau kotoran juga menjadi penghambat rem cakram bekerja maksimal. Hal ini berbeda dengan rem Tromol yang
Sistem rem merupakan salah satu komponen chassis yang ada pada kendaraan, baik pada kendaraan sepeda motor maupun mobil terdapat sistem rem. Hal ini mengingat fungsi rem yang sangat penting bagi kendaraan. Sistem rem terbagi menjadi dua tipe pada umumnya, yaitu rem tromol atau drum brake dan rem piringan atau cakram atau disc brake. Dewasa ini, tipe rem yang banyak digunakan pada kendaraan adalah tipe rem cakram. Penggunaan rem tipe cakram ini karena rem cakram memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan rem tipe tromol. Adapun keuntungan dari rem tipe cakram ini antara lain 1. Rem cakram saat bekerja tidak akan menimbulkan bunyi Tidak menimbulkan bunyi ketika rem cakram bekerja, hal ini dikarenakan piringan atau cakram bekerja dalam keadaan terbuka atau seluruh bagian dari piringan langsung bersinggungan dengan udara sehingga proses pendinginan atau proses pembuangan panas yang dihasilkan saat rem cakram bekerja menjadi lebih baik. Berbeda dengan rem tromol yang proses bekerjanya tertutup oleh tromol sehingga kanvas rem tidak akan mendapatkan pendinginan langsung dengan udara sehingga proses pembuangan panas tidak akan sebaik rem cakram. Ketika terjadi panas yang berlebih maka akan menyebabkan komponen kanvas menjadi cepat mengeras sehingga ketika digunakan untuk melakukan pengereman dapat menimbulkan bunyi. 2. Penggantian pad rem lebih mudah Pada rem cakram, komponen yang digunakan untuk pengereman disebut dengan pad rem, sedangkan pada rem tromol disebut dengan kanvas rem. Penggantian pad rem lebih mudah dibandingkan dengan penggantian kanvas rem. Hal ini disebabkan karena konstruksi dari rem cakram lebih sederhana dibandingkan dengan rem tromol sehingga penggantian pad rem menjadi lebih mudah. Selain itu pada rem sepeda motor, untuk melihat keausan dari pad rem lebih mudah dibandingkan dengan melihat keausan dari kanvas rem, karena letak dari pad rem berada diluar tidak seperti pada kanvas rem yang tertutup oleh tromol sehingga akan memudahkan untuk melihat tingkat keausan pad rem dibandingkan dengan kanvas rem. 3. Gaya pengereman akan tetap konstan walaupun terkena air Pada rem cakram, ketika kendaraan berjalan pada genangan air dan piringan cakram terkena air maka gaya pengereman ketika rem ditekan tidak akan berubah atau dengan lain tetap sama. Hal ini disebabkan air yang berada pada piringan akan terlempar keluar karena gaya sentrifugal dari putaran cakram. Berbeda dengan rem tromol, bila kendaraan berjalan pada genangan air dan air masuk ke dalam tromol maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan gaya pengereman karena air yang masuk ke dalam tromol akan sulit untuk keluar dan akibatnya akan mengganggu gaya pengereman. 4. Tidak ada bagian salah satu pad rem yang memiliki gaya yang lebih besar Keuntungan tidak ada bagian salah satu dari pad rem yang memiliki gaya yang lebih besar maksudnya adalah pada rem cakram tidak terdapat self energizing effect atau penambahan gaya pengereman. Oleh sebab itu tidak akan ada salah satu roda yang memliki gaya pengereman yang lebih besar, sehingga akan mengurangi resiko terjadinya rod menarik ke salah satu arah, ke kiri atau ke kanan saat dilakukan pengereman. Disamping rem cakram memiliki keuntungan dibandingkan dengan rem tromol, namun rem cakram juga memiliki kerugian, diantaranya adalah 1. Membutuhkan tekanan ke pad rem yang besar Tekanan yang dibutuhkan untuk menekan permukaan pad rem harus besar disebabkan karena permukaan pad rem yang bersinggungan dengan piringan lebih kecil dan terbatas. Oleh karena itu untuk menghasilkan pengereman yang baik maka dibutuhkan gaya penngereman yang lebih besar. 2. Memerlukan penambahan komponenuntuk memperbesar gaya pengereman Karena pada rem cakram memerlukan gaya pengereman yang lebih besar maka untuk memperingan pengendara saat melakukan pengereman maka pada kendaraan ditambahkan komponen boster rem. Boster rem brake booster berfungsi untuk menambah gaya pengereman sehingga akan memperingan pengendara saat melakukan menginjak pedal rem. Sumber GM Autoworld Indonesia Training Center bagian basic brake system
Selanjutnya kekurangan Hyundai Stargazer adalah pada bagian rem belakang yang belum menggunakan cakram. Berbeda halnya dengan Toyota Veloz yang keempat rodanya sudah mengusung rem cakram. Sebagaimana diketahui, dengan adanya cakram pada sistem pengereman tentu akan sangat membantu berkendara semakin optimal. Utamanya dalam mengurangi kecepatan. 8.
Perbedaan Rem Tromol dan Cakram – Rem merupakan salah satu komponen kendaraan yang sangat penting, dimana fungsi utama rem adalah untuk mengurangi kecepatan pada kendaraan. Dengan demikian kendaraan dapat berhenti dengan aman dan rem sendiri ada dua macam, yaitu rem tromol dan cakram. Kedua jenis rem tersebut memiliki fungsi yang sama namun memiliki komponen dan cara kerja yang sangat berbeda. Kemudian kualitas dari pengurangan kecepatannya juga Rem Tromol dan CakramKelebihan dan KekuranganKelebihan Rem Tromol dan CakramKekurangan Rem Tromol dan CakramPerbedaan Rem Tromol dan Cakram1. Model Rem2. Komponen3. Daya Rem4. HargaAkhir KataKendaraan-kendaraan yang diproduksi pada masa kini, biasanya lebih banyak menggunakan jenis rem cakram. Meskipun masih ada beberapa tipe kendaraan yang menggunakan jenis rem tromol semuanya atau dikombinasi antara pada kesempatan ini, Ujikokoh ingin memberikan informasi seputar perbedaan rem tromol dan cakram. Barang kali saja masih ada diantara anda yang belum mengetahui perbedaan dari kedua jenis rem tersebut dan anda ingin Rem Tromol dan CakramSebelum kami lanjutkan ke pembahasan perbedaan antara kedua rem tersebut, maka ada baiknya jika anda mengetahui terlebih dahulu pengertian rem tromol dan juga rem cakram. Dengan mengetahui pengertiannya saja sudah dapat terlihat perbedaan antara kedua rem Rem TromolRem tromol adalah jenis rem yang bekerja dengan cara menggesekan sepatu rem dengan drum yang berputar mengikuti putaran roda. Gesekan antara sepatu rem dan drum inilah yang nantinya akan memperlambat laju kendaraan sampai dengan rem pada rem tromol dibuat dengan bahan koefisien gesekan tinggi, hal tersebut bertujuan supaya rem bisa memperlambat laju kendaraan dengan lebih baik. Kemudian masa pakai sepatu rem juga menjadi lebih tahan lama, meskipun sering terjadi Rem CakramRem cakram dalah jenis rem yang bekerja dengan cara menjepit cakram atau piringan yang terpasang pada roda kendaraan. Penjepit yang digunakan untuk menjepit cakram adalah caliper yang dilengkapi dengan piston untuk mendorong brake pads ke untuk membuat cakram sendiri biasanya dari bahan keramik campuran, hal tersebut bertujuan supaya cakram lebih tahan panas akibat gesekan tinggi pada saat melakukan proses pengereman. Sedangkan bahan brake pads tidak berbeda jauh dengan bahan sepatu rem pada rem mengetahui pengertian kedua rem tersebut, maka saatnya anda mengetahui juga kelebihan dan kekurangan kedua rem tersebut. Dengan mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangannya, maka anda bisa menentukan untuk lebih bagus menggunakan jenis rem yang Rem Tromol dan CakramPembahasan pertama yang diberikan adalah kelebihan rem tromol dan cakram, dimana beberapa kelebihan kedua rem tersebut adalah sebagai berikutKelebihan Rem TromolSistem kerja rem mudahKinjera pengereman lebih halusHarganya terjangkauKeleihan Rem CakramBentuk rem lebih sederhana dan simpelDaya cengkram lebih kuatPerawatan mudah dilakukanKekurangan Rem Tromol dan CakramSelanjutnya akan kami bahas kekurangan rem cakram dan tromol, dimana beberapa kekurangan kedua rem tersebut bisa langsung anda lihat dibawha Rem TromolKemampuan mengeremen tidak terlalu kuatProses GANTI KAMPAS REM cukup rumitMemiliki bentuk besarKekurangan Rem CakramKomponen rem cakram lebih cepat kotorKampas rem cakram memiliki masa pakai lebih pendekTidak cocok digunakan pada kendaraan beratHarga lebih mahalPerbedaan Rem Tromol dan CakramSetelah mengetahui beberapa hal tentang rem tromol dan cakram, maka saatnya kembali ke pokok pembahasan yaitu perbedaan anatara kedua rem tersebut. Dimana perbedaan paling mencolok ada 4 empat hal yang bisa langsung anda lihat dengan jelas dibawah Model RemPerbedaan pertama ialah model rem, dimana rem tromol dirancang dengan model tertutup karena menggunakan drum yang terhubung dengan roda. Sedangkan rem cakram dirancang dengan model terbuka dengan piriangan yang terhubung dengan roda untuk KomponenPerbedaan kedua ialah terdapat pada komponen. Kedua rem ini memiliki perbedaan yang terlihat begitu jelas, dimana pada rem tromol tidak dilengkapi dengan adanya caliper yang digunakan untuk menekan piston ke brake pads kemudian dilanjutkan ke Daya RemPerbedaan selanjutnya terdapat pada kemampuan atau daya rem. Daya rem cakram memang jauh lebih tinggi, namun rem cakram kurang memiliki ketahanan tinggi apabila digunakan pada jenis kendaraan berat. Oleh karena itu kendaraan berat lebih banyak menggunakan jenis rem tromol atau rem HargaPerbedaan terakhir tentunya terdapat pada harga rem, dimana harga rem cakram sedikit lebih mahal. Oleh karena itu, tidak sedikit kendaraan dengan harga murah masih menggunakan rem tromol, karena memang harga rem tromol jauh lebih KataDemikian itu informasi tentang perbedaan rem tromol dan cakram yang sekiranya dapat kami berikan pada kesempatan hari ini, kami harap informasi tentang perbedaan rem diatas bisa memberikan tambahan pengetahuan kepada anda-anda sekalian.
Kelebihandan Kekurangan Toyota CalyaKelebihan dan Kekurangan Toyota Calya - Setelah mengetahui spesifikasinya, tentu para konsumen pun penasaran ingin mengenal lebih jauh, khususnya apa saja kelebihan dan kekurangan Toyota Calya. Yap, Toyota Calya sudah memiliki dua buah airbags, rem ABS, rem depan cakram, kursi ISOFIX, side impact beam
Rem tromol pada sepeda motor Jakarta – Di era modern seperti ini, banyak sepeda motor sudah menggunakan rem dengan model cakram. Alasannya, rem dengan cakram ini lebih bisa memberikan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan rem drum atau tromol. Rem tromol ini sebenarnya biasa digunakan oleh kendaraan lawas. Namun, masih banyak orang yang menilai jika rem tromol banyak kekurangan. Sebenarnya, rem tromol juga banyak kelebihan. Tapi, lebih baik mana ya antara rem cakram dan tromol? Sebelum membahas keduanya, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai kelebihan rem tromol yang sebenarnya jarang diketahui oleh orang. Salah satu kelebihannya adalah daya rem yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan rem cakram. Pada tahun 1960-an hingga rem tromol memang kerap dijadikan pilihan. Selain bisa mengurangi harga, rem tromol juga memiliki perawatan yang sangat mudah dan murah. Kelebihan rem tromol antara lain adalah mampu menahan beban yang besar. Diagram rem tromol pada sepeda motor Isi KontenKelebihan Rem TromolCara Membersihkan Rem Tromol Sepeda MotorRem Cakram pada Sepeda MotorKelebihan Rem Cakram Pada Sepeda MotorKekurangan Rem Cakram Pada Sepeda Motor Kelebihan Rem Tromol Sehingga untuk menopang beban kendaraan yang berat, rem tromol ini bisa dengan mudah melakukannya. Lihat saja, masih banyak kendaraan yang masih menggunakan rem model tromol seperti ini. Sebut saja bus, truk, dan mobil. Lantas, mengapa rem jenis ini bisa kekuatan yang cukup besar? Apa penyebabnya? Satu kelebihan rem tromol adalah karena rem ini lebih tertutup dibandingkan dengan rem cakram. Jenis rem tromol ini lebih sulit disusupi oleh debu dan kotoran. Rem tromol memakai kampas rem yang terpasang di bagian dalam tromol. Kampas rem tromol ini dipasangkan dengan menggunakan per yang dapat menarik. Tujuannya adalah agar kampas memberhentikan putaran dari tromol. Salah satu kekurangan dari rem tromol ini adalah bagian kampas yang tidak seluruhnya menempel. Sehingga pada saat pengereman, rem tromol hanya bisa mencapai 70%. Hal ini karena antara kampas bagian atas dan bawah masih terdapat celah. Untuk melakukan perawatan rem tromol, bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mudah dan cepat. Lantas, seperti apa cara membersihkan rem tromol ini? Diagram rem tromol pada sepeda motor Cara Membersihkan Rem Tromol Sepeda Motor Untuk membersihkan rem tromol sepeda motor, caranya cukup mudah. Yang kamu lakukan adalah membuka bagian roda terlebih dahulu. Biasanya rem tromol pada sepeda motor terletak di bagian belakang. Ada juga yang di bagian depan, biasanya pada sepeda motor keluaran 1990-an. Setelah roda bagian belakang terlepas, kamu hanya perlu membuka bagian tutup tromol yang ada di bagian tengah velg. Buka bagian tersebut, dan kamu akan melihat kampas rem beserta isinya di bagian dalam velg. Untuk melepas kampas rem tromol ini harus sedikit berhati-hati karena terdapat per penarik. Kepas kampas rem tromol tersebut, lalu bersihkan menggunakan kuas. Bisa menggunakan kuas, atau sikat gigi bekas untuk menghilangkan debu dan kotoran. Debu dan kotoran ini biasanya disebabkan oleh lapisan kampas yang tergerus pada saat melakukan pengereman. Setelah membersihkan bagian rumah kampasnya, bagian kampas dan per penarik juga bisa untuk dibersihkan. Setelah semua bersih, kamu bisa memasang kembali perangkat tersebut dan mengatur tingkat kepakeman dari rem. B sebagian orang membersihkan bagian dalam rem tromol ini menggunakan angin bertekanan untuk meniup kotoran dan debu. Bisa juga menggunakan kuas dan sikat untuk menghilangkan kotoran yang menempel di dinding tromol. Rem cakram yang kotor Setelah membahas mengenai rem tromol pada sepeda motor, sekarang waktunya membahas rem cakram pada sepeda motor. Rem cakram bisa dibilang rem yang sampai detik ini masih dipakai untuk berbagai kendaraan. Rem ini dianggap punya kapasitas yang sangat baik dibandingkan dengan rem tromol pada sepeda motor. Sedikit berbeda dengan rem tromol, rem model cakram ini bisa dibilang punya sistem mekanik yang lebih modern. Rem cakra mini menggunakan piringan atau biasa disebut disk yang dijepit oleh kaliper. Kaliper ini nantinya akan digerakkan oleh piston yang akan menggerakkan kampas rem cakram ini. Pada saat sepeda motor melaju, cakram inilah yang akan bertugas untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan. Sistem pengereman model cakram ini dianggap lebih simpel dan juga lebih responsif dalam melakukan pengereman. Walaupun dianggap memiliki banyak kelebihan, sebenarnya rem cakram untuk sepeda motor ini juga tetap punya kekurangan lho. Sayang, masih banyak orang yang belum memahami kekurangan dari rem model cakram ini. Kira-kira, apa ya kekurangan dari rem cakra mini? Perawatan rem pada sepeda motor Kelebihan Rem Cakram Pada Sepeda Motor Kita mulai dari kelebihannya dulu ya. Kelebihan lain dari rem cakram ini adalah daya pengereman yang sangat baik. Rem cakram punya daya pengereman hingga 100%, atau lebih baik dibandingkan dengan rem tromol. Tak heran jika biasanya rem cakram ini dipasangkan di bagian depan pada sepeda motor. Kelebihan lain dari rem cakram ini adalah pendinginan yang jauh lebih baik dibandingkan rem tromol. Rem tromol memakai model tertutup, sehingga pendinginannya akan lebih lama. Sedangkan rem cakram ini punya pendinginan yang lebih baik karena modelnya yang lebih terbuka. Pendinginan yang lebih baik inilah yang membuat kemampuan pengereman menjadi jauh lebih baik. Biasanya cakram pada sepeda motor dibuat dengan desain berlubang-lubang atau dibuat dengan rongga. Kekurangan Rem Cakram Pada Sepeda Motor Memang, rem yang satu ini lebih banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan kekurangannya. Tapi, tetap saja ada kekurangannya. Kekurangan utama rem cakram pada sepeda motor adalah lebih terbuka, sehingga lebih mudah kotor. Rem cakram berlokasi di bagian luar, berbeda dengan tromol yang berada di bagian dalam. Karena letaknya di luar, maka dari itu rem cakram sering terpapar berbagai macam kotoran. Mulai dari genangan air, debu, hingga cipratan lumpur. Untuk membersihkan rem cakram ini sebenarnya hampir sama dengan cara pembersihan rem tromol. Rem cakram yang kotor Hanya saja diusahakan pemilik sepeda motor harus lebih rutin lagi memeriksa rem cakram ini. Karena lokasinya yang lebih terbuka, maka lapisan caliper atau kampas rem ini biasanya tertutupi oleh kotoran yang sudah menjadi kerak. Kerak ini dihasilkan oleh debu yang terkena air dan suhu panas yang terjadi akibat pengereman. Jika kerak ini didiamkan, maka lama kelamaan lapisan rem akan semakin banyak tertutupi oleh kotoran. Dari kedua rem tersebut, kira-kira mana yang menurut kamu lebih aman. Rem tromol atau cakram pada sepeda motor? Post Views 13,212
Penggunabebas mengganti komponen rem cakram supaya lebih keren lagi. 3. Lebih Responsif Yang terakhir rem cakram lebih responsif saat digunakan daripada rem cakram. Ini bisa terjadi karena cara kerja rem cakram menggunakan fluida bukan mekanisme mekanik jadi tenaga yang perlu dikeluarkan sangatlah sedikit. Kekurangan Rem Cakram 1. Gampang Overheat
Salah satu komponen memiliki sejarah perjalanan yang panjang dalam dunia otomotif adalah rem cakram mobil. Mau tahu kisahnya, sekaligus, fungsi, dan jenis-jenis rem cakram? Simak bahasan di bawah ini. Rem sendiri merupakan salah satu komponen kendaraan yang memiliki teknologi tertua di industri otomotif, khususnya roda tempat. Teknologi rem, berkembang lantaran kendaraan yang diproduksi semakin kencang dan berat. Maka dari itu dibutuhkan sistem pengeraman yang mumpuni seperti rem cakram. Menurut laman Autoevolution, dikatakan rem cakram mobil pertama kali dipatenkan pada tahun 1902 oleh William Lanchester di Brimingham Inggris. Kala itu mobil masih menggunakan roda kayu seperti andong. Sedangkan pengembangannya jauh sebelum itu, di era pertama-tama mobil diciptakan di tahun 1890-an. Seiring berjalannya waktu rem cakram mulai populer pada 1950-an. Chrysler menjadi pabrikan pertama yang menerapkan sistem rem cakram pada kendaraannya Imperial, yang dikombinasi dengan hidrolik Loughead. Rem cakram pun terus dikembangkan mulai hingga versi yang memiliki durabilitas baik dan hadir pada era 1953. Adapun pabrikan yang pertama kali menggunakan teknologi cakram pada keempat roda adalah Jensen Motors Ltd pada tahun 1955. Fungsi Rem Cakram Mobil Rem cakram berfungsi mengurangi laju mobil Pada dasarnya, fungsi dari rem cakram mobil adalah untuk mengurangi laju kendaraan supaya bisa berjalan dan berhenti sesuai keinginan pengendara. Di era modern ini produsen mobil membekali sistem pengereman ke rem cakram, karena lebih aman dan bisa membuat mobil tetap stabil, meski dipakai dalam kecepatan tinggi. Sayangnya belum semua mobil menggunakan rem cakram pada keempat bannya. Padahal proses berhenti mobil bakal lebih optimal saat menggunakan rem cakram dibandingkan dengan rem tromol atau drum. Kelebihan Rem Cakram Mobil Dibanding Rem Tromol Ilustrasi pengereman mobil Adapun kelebihan rem cakram dibanding rem tromol atau konvensional adalah memberikan sistem pendinginan rem yang lebih baik. Gesekan yang terjadi pada sebuah rem memang bisa menyebabkan panas dan hal ini akan membuat sistem pengereman pada mobil menjadi terganggu. Rem cakram memiliki konstruksi yang terbuka dan hal ini akan membuat panas yang dihasilkan dilepaskan secara langsung ke udara yang langsung mengalir di sekitar rem. Berikutnya, rem cakram tidak menimbulkan bunyi ketika melakukan proses pengereman. Karena secara umum, bunyi yang terjadi saat proses pengereman biasanya ditimbulkan dari adanya brake pads yang mengeras. Dengan brake pads yang mengeras, maka bisa menimbulkan kualitas brake pads menjadi kurang baik dan hal ini juga bisa timbul akibat adanya faktor panas. Pada saat brake pads terkena panas yang terlalu berlebihan secara terus menerus, maka kondisi brake pads akan menjadi mengeras dan ketika brake pads mengeras, maka teksturnya akan berubah menyerupai sebuah logam. Pada saat membentuk seperti logam, mobil yang di rem akan menimbulkan bunyi. Selain itu rem rakram juga tergolong mudah dalam perawatan, lalu lebih aman lantaran gaya pengeremannya konstan meski terkena air. Beda halnya dengan sistem kerja dari rem tromol, karena air yang masuk ke bagian tromol akan membuat sistem pengereman atau gaya pengereman menurun. Air yang masuk ke dalam tromol akan lebih sulit untuk keluar dan hal ini akan membuat sistem pengereman terganggu. Selanjutnya rem cakram memiliki kelebihan tekanan yang merata pada saat pengereman di semua brake pads. Kondisi ini membuat roda mobil tidak akan tertarik ke salah satu arah, baik itu kiri atau kanan pada saat proses pengereman. Jenis – jenis Rem Cakram Ilustrasi rem cakram mobil Ada pun jenis-jenis rem cakram mobil dibagi kedalam tiga jenis. Menurut laman resmi Auto2000, jenis rem cakram yang pertama adalah jika dilihat dari mekanisme kerjanya yaitu ada rem cakram mekanis dan rem cakram hidrolik. Rem cakram mekanis menggunakan kawat kabel sebagai penghubung antara tuas rem dan kaliper rem untuk menghentikan kecepatan kendaraan. Akan tetapi, rem cakram mekanis sudah jarang ditemukan, karena minimnya daya pengereman yang dihasilkan. “Jenis rem cakram kedua yang dilihat dari mekanisme kerjanya adalah rem hidrolik. Rem cakram ini memanfaatkan fluida untuk menghasilkan daya pengereman,” tulis Auto2000 dikutip 6 Juni 2022. Cara kerja rem cakram mobil hidrolik diambil dari hukum pascal, artinya ada tekanan yang diberikan kepada cairan untuk menghasilkan tekanan lain. Dalam hal ini, cairan atau fluida yang diberikan tekanan dapat berfungsi sebagai sistem pengereman dalam mobil. Rem cakram hidrolik paling sering digunakan di mobil. Hal ini dikarenakan rem cakram hidrolik dapat menghasilkan daya pengereman yang lebih kuat dibandingkan dengan rem cakram mekanis. Rem Cakram Fixed dan Floating Caliper Jenis rem cakram kedua adalah jika mengacu pada kaliper rem. Kaliper sendiri adalah sebuah komponen yang terdapat di dalam rem cakram mobil yang berfungsi untuk menjepit kampas rem pada pinggiran cakram. Dalam tipe ini, terdapat dua jenis rem cakram yaitu fixed caliper dan floating caliper. Mari kita bahas secara lebih mendalam mengenai masing-masing rem cakram ini. Fixed caliper merupakan rem cakram dengan kaliper yang tetap. Maksud dari kaliper yang tetap ini adalah posisinya tidak akan berubah meskipun terjadi perubahan gaya pengereman. Selanjutnya untuk floating caliper, rem cakram ini memiliki kaliper yang mengambang. Oleh karena posisinya yang mengambang, kaliper ini dapat bergerak ke kanan ataupun ke kiri sesuai dengan tekanan yang dihasilkan ketika pedal rem diinjak. Rem Cakram Double Piston dan Single Piston Jenis rem cakram mobil yang ketiga adalah jika dilihat dari jumlah piston. Piston rem ini berfungsi untuk menekan kampas rem ke bagian cakramnya agar putaran roda mobil berhenti. Berdasarkan jumlah pistonnya, ada dua macam rem cakram yang digunakan dalam kendaraan bermotor yaitu single piston atau rem cakram yang hanya memiliki satu piston saja. Selain itu, ada juga rem cakram dengan dua piston atau yang disebut dengan double piston. Rem cakram dengan jumlah satu piston ini lebih sering ditemukan pada mobil dengan diameter velg mobil yang kecil. INi karena disesuaikan dengan ukuran kampas rem yang tidak terlalu lebar. Sebaliknya, rem cakram dengan double piston sering digunakan pada mobil dengan diameter velg mobil yang besar karena ukuran kampas remnya yang lebar. Demikian ulasan terkait seputar rem cakram mobil. Simak terus untuk update berita terbaru seputar otomotif.
KekuranganRem Cakram. Komponen rem cakram lebih cepat kotor; Kampas rem cakram memiliki masa pakai lebih pendek; Tidak cocok digunakan pada kendaraan berat; Harga lebih mahal; Perbedaan Rem Tromol dan Cakram. Setelah mengetahui beberapa hal tentang rem tromol dan cakram, maka saatnya kembali ke pokok pembahasan yaitu perbedaan anatara kedua rem tersebut.
- Cakram bisa dibilang menjadi sistem pengereman terbaik yang bisa digunakan hampir di semua jenis kendaraan. Sebagai contoh pada mobil dan sepeda motor, kini hampir semua menggunakan rem cakram khususnya pada rem depan. Kenapa saya bilang hampir semua kendaraan? karena memang cakram tidak cocok untuk beberapa tipe kendaraan seperti kendaraan berat. Tidak cocok karena kelemahan rem cakram sangat berbahaya jika digunakan di kendaraan berat. Kendaraan berat seperti truk masih menggunakan sistem pengereman tromol yang jauh lebih aman dari pada cakram. Sedangkan pada kendaraan ringan cakram sangat cocok dan wajib digunakan untuk meningkatkan pengereman. Rem Cakram atau Disk Brake bekerja dengan cara menjepit cakram supaya kecepatan kendaraan bisa berkurang. Sedangkan pengereman tromol kampas akan menahan tromol supaya laju kendaraan lebih lambat. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan sistem pengereman menggunakan cakram? untuk tau jawabannya kalian bisa baca artikel ini sampai selesai. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca cara kerja Smart Lock System di motor Yamaha serta tips menanjak menggunakan motor matic. Kelebihan Rem Cakram1. Lebih PakemJelas sistem pengereman ini lebih pakem dari pada tromol. Karena cakram di himpit oleh dua sisi sedangkan pengerem tromol hanya satu isi saja. Selain lebih pakem juga lebih ringan dari pada pengereman tromol. 2. Bentuk Rem MenarikSelain kegunaan salah satu hal yang membuat rem cakram banyak diminati yaitu penampilannya yang menarik dan menambah nilai plus tersendiri. Pengguna bebas mengganti komponen rem cakram supaya lebih keren lagi. 3. Lebih ResponsifYang terakhir rem cakram lebih responsif saat digunakan daripada rem cakram. Ini bisa terjadi karena cara kerja rem cakram menggunakan fluida bukan mekanisme mekanik jadi tenaga yang perlu dikeluarkan sangatlah sedikit. Kekurangan Rem Cakram1. Gampang OverheatSalah satu kekurangan fatal yang ada di rem cakram yaitu gampang overheat dan akan menyebabkan rem blong. Walaupun sudah didesain sedemikian rupa entah kenapa cakram tetap gampang panas dari pada tromol yang notabenenya lebih tertutup. 2. Gampang Gampang RusakUntuk kekurangan yang satu ini mungkin tergantung dari letak cakramnya. Untuk cakram sepeda motor karena diluar mungkin akan cepat rusak seperti ketabrak atau yang lainnya. Sedangkan untuk cakram mobil tidak. 3. Pemasangan SulitTidak seperti rem tromol, rem cakram cukup sulit dipasang supaya tidak terjadi masalah. Semua komponen harus di cek bahwa normal dan bekerja semestinya. Jika ada yang tidak normal rem cakram tidak nyaman digunakan. Baik tromol atau cakram keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kenapa cakram terlihat lebih mahal karena tidak selalu di aplikasikan? saya sendiri kurang tau akan tetapi yang jelas keduanya saling melengkapi. Mungkin itu saya yang bisa saya jelaskan semoga bermanfaat bagi kalian semua. Motor terasa berat saat digunakan? kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas tentang kenapa motor sering berat saat digunakan.
Bahkan rem ini mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh rem cakram. Rem ini juga masih digunakan beberapa kendaraan, seperti bus, truk, dll. Kelebihannya antara lain adalah sistem perangkatnya tertutup sehingga kotoran tidak mudah menempel pada rem tersebut. Dengan ini, Anda tidak perlu terlalu sering membersihkannya.
Keunggulan Dan Kekurangan Rem Cakram – Rem cakram adalah salah satu jenis rem cakram yang menjadi pilihan pada kendaraan. Lalu apa keunggulan rem cakram? Apa saja kekurangan rem cakram? Mekanisme rem sebagai salah satunya elemen chassis yang ada di kendaraan, baik pada kendaraan sepeda motor atau mobil ada mekanisme rem. Ini ingat peranan rem yang penting untuk kendaraan. Mekanisme rem terdiri jadi dua type biasanya, yakni rem tromol atau drum brake dan rem piringan atau cakram atau disc brake. Saat ini, type rem yang sering dipakai pada kendaraan ialah type rem cakram. Pada rem cakram mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan rem type tromol. Hal inilah yang menyebabkan Namun selain keunggulan rem cakram juga memiliki beberapa kekurangan. Untuk lebih jelasnya terkait keunggulan dan kekurangan rem cakram akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. 1. Rem cakram saat bekerja tidak memunculkan bunyi Keunggulan rem cakram yang pertama yaitu tidak memunculkan bunyi saat rem cakram bekerja, ini karena piringan atau cakram bekerja pada kondisi terbuka atau semua sisi dari piringan langsung bergesekan dengan udara hingga proses pendinginan atau proses pembuangan panas yang dibuat saat rem cakram bekerja jadi lebih baik. Saat terjadi panas yang berlebihan maka mengakibatkan elemen kanvas jadi cepat mengeras hingga saat dipakai untuk lakukan pengereman bisa memunculkan bunyi. 2. Pergantian pad rem lebih gampang Pada rem cakram, elemen yang dipakai untuk pengereman disebutkan dengan pad rem, sedang pada rem tromol disebutkan dengan kanvas rem. Pergantian pad rem lebih gampang dibanding dengan pergantian kanvas rem. Hal ini merupakan salah satu keunggulan rem cakram. Ini dikarenakan oleh konstruksi dari rem cakram lebih simpel dibanding dengan rem tromol hingga pergantian pad rem jadi lebih gampang. Disamping itu pada rem sepeda motor, untuk menyaksikan keausan dari pad rem lebih gampang dibanding dengan menyaksikan keausan dari kanvas rem, karena letak dari pad rem ada di luar tidak sama dalam kanvas rem yang tertutup oleh tromol hingga bisa mempermudah untuk menyaksikan tingkat keausan pad rem dibanding dengan kanvas rem. 3. Gaya pengereman stabil meskipun terserang air Keunggulan rem cakram yang lain yaitu gaya pengereman yang tetap sama meskipun terkena air. Pada rem cakram, saat kendaraan berjalan pada kubangan air dan piringan cakram terserang air karena itu style pengereman saat rem didesak tidak berbeda atau mungkin dengan lain masih sama. Ini karena air yang ada pada piringan akan terlontar keluar karena style sentrifugal dari perputaran cakram. Berlainan dengan rem tromol, jika kendaraan berjalan pada kubangan air dan air masuk di dalam tromol karena itu ini bisa mengakibatkan berlangsungnya pengurangan style pengereman karena air yang masuk di dalam tromol akan susah untuk keluar dan mengakibatkan akan mengusik style pengereman. 4. Tidak ada sisi salah satunya pad rem yang mempunyai gaya yang lebih besar Keuntungan tidak ada sisi satu dari pad rem yang mempunyai style yang semakin besar tujuannya ialah pada rem cakram tidak ada self energizing effect atau tambahan style pengereman. Oleh karenanya tidak bakal ada salah satunya roda yang memliki style pengereman yang semakin besar, hingga bisa kurangi risiko berlangsungnya rod menarik ke salah satunya arah, ke kanan atau ke kiri saat dilaksanakan pengereman. 5. Konstruksi ringkas Selain itu keunggulan lainnya terkait rem cakram adalah konstruksi sederhana. Umumnya rem cakram seringkali dipakai di kendaraan bermotor. Ini karena elemen bisa cocok dan pas di sejumlah posisi pengereman dan pembangunan piringan logam. Rem type cakram sering dipakai untuk kurangi beban yang dibawa oleh kendaraan. Kecuali memiliki bentuk yang kecil, sepeda motor mempunyai bermacam peranan yang lain lebih bagus jika memakai cakram. 6. Pelepasan panas yang baik Selainn itu karena konstruksi rem terbuka maka rem cakram memiliki keunggulan yaitu pelepasan panas dari dalam mekanisme rem akan lebih bagus. Ini penting apa lagi kamu yang memakai sepeda motor untuk jarak capaian yang jauh. Panas akan memberi evaporasi untuk minyak rem yang mempunyai kualitas rendah. 7. Durabilitas Baik Atau Tahan lama Mempunyai barang yang tahan lama sebagai idaman beberapa pengendara sepeda motor. Pasti jika barang tahan lama karena itu pengeluaran untuk sisi perawatan akan cukup buat kepentingan lain. Kerugian Rem Cakram Selain rem cakram mempunyai keuntungan dibanding dengan rem tromol, tetapi rem cakram mempunyai kerugian, salah satunya ialah 1. Memerlukan penekanan ke pad rem yang besar Sementara itu kerugian rem cakram memerlukan penekanan pad rem yang besar. Untuk mendesak permukaan pad rem maka membutuhkan penekanan yang besar dikarenakan oleh permukaan pad rem yang bergesekan dengan piringan lebih kecil dan terbatas. Karena itu untuk hasilkan pengereman yang bagus karena itu diperlukan style penngereman yang semakin besar. 2. Membutuhkan tambahan komponen untuk membesarkan gaya pengereman Selain itu kerugian lain yaitu membutuhkan tambahan komponen karena pada rem cakram membutuhkan style pengereman yang semakin besar. Oleh karena itu untuk mempermudah pengendara saat lakukan pengereman karena itu pada kendaraan ditambah elemen boster rem. Boster rem brake booster berperan untuk menambahkan style pengereman hingga bisa mempermudah pengendara saat lakukan mencapai pedal rem. 3. Elemen yang Kecil Walau kelebihan berada pada semua mekanisme rem cakram yang kecil, tetapi hal tersebut bersama-sama dengan elemen yang dipakai. Kampas rem makin lebih kecil hingga daya pengereman tidak sekeras rem tromol. Hal ini menjadi kerugian dari rem cakram. Rem tromol sendiri mempunyai daya rem yang kuat dan sering dipakai pada mobil. Tetapi tenang saja, untuk rasio kendaraan kecil seperti sepeda motor rasanya tidak ada permasalahan bermakna dengan rem cakram. Oleh karena itu, kecepatan motor biasanya berada di bawah standard mobil. 4. Lebih Cepat Aus Sistem capitan dari rem cakram tergantung sekali pada minyak rem dari hidrolik, reservoir, dan piston. Membuat penginjakan rem yang dipakai berulang-kali membuat rem cakram bisa lebih cepat aus. Satu perihal yang penting diingat ialah pengujian periodik. Dapat kamu alami dari mekanisme rem yang sedikit kasar, karena itu lebih bagus menukarnya dengan minyak rem yang baru. 5. Lebih Cepat Kotor Ada kekurangan dari mekanisme rem terbuka, walau bisa melepaskan uap panas bisa lebih cepat tetapi rem cakram dapat semakin cepat kotor. Ini bisa makin jelek jika pemakai acuh dengan keadaan remnya. Diatas adalah ulasan terkait keunggulan rem cakram dan kekurangan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Cekapa saja kelebihan dan kekurangan rem cakram di bawah ini! Kelebihan rem cakram. Pendinginan pada rem lebih baik. Tidak bising ketika melakukan pengereman. Perawatannya mudah. Meski terkena air, gaya pengereman konstan. Tekanan pada brake pads merata saat pengereman. Kekurangan rem cakram. Tidak kuat menahan beban berat.
Antara rem cakram dengan rem drum atau tromol, kira-kira mana yang menurutmu lebih baik? Jika menilik secara obyektif mungkin banyak yang lebih memilih rem cakram. Namun untuk mengetahui secara pasti, ada baiknya juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari rem drum. 1. Dari segi Keamanan Motor klasik dengan rem tromol. Foto Pixabay Jika bicara soal kecepatan pengereman, rem cakram jelas lebih baik. Namun kalau bicara soal keamanan pengereman itu sendiri, rem drum atau tromol masih lebih unggul. Rem drum tidak memiliki kemampuan untuk menghentikan motor dalam waktu singkat. Tahapan dan jarak yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman dengan rem drum juga lebih jauh. Dari sisi keamanan, hal tersebut justru memberi keunggulan tersendiri. Kamu tidak akan mengalami wheel lock saat melakukan pengereman dengan rem drum. Bahkan meski kamu menginjak rem secara mendadak dan keras pun masih terbilang aman. Ini tentu berbeda saat kamu harus melakukan hal yang sama dengan rem cakram. Jika rem ini ditarik terlalu keras dan mendadak, roda motor bisa langsung terkunci dan membuatmu kehilangan kendali. Jadi dalam kondisi dimana pengendara mesti melakukan pengereman mendadak, rem tromol lebih unggul. Baca juga Foto Sosok Honda Monkey Z125 di IMOS 2018, Motor Mini Legendaris 2. Dari segi keseimbangan Ilustrasi motor dengan rem cakram. Foto Pixabay Kemampuan rem drum untuk menghentikan laju kendaraan juga relatif lebih seimbang dibandingkan dengan rem depan. Ini tidak lepas dari karakteristik rem drum yang menurunkan kecepatan kendaraan secara bertahap. Posisi rem drum yang biasanya berada di roda belakang motor juga turut mempengaruhi. Karena itulah, rem drum kerap digunakan untuk membantu menyeimbangkan motor saat melakukan pengereman. Peran tersebut semakin terasa saat kamu harus melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi. Rem tromol menang lagi kali ini. Baca juga 5 Alasan Transmisi Gear Honda Otomatis jadi Masa Depan Dunia Motor 3. Dari segi resiko pengereman Ilustrasi motor klasik dengan rem drum. Foto Pixabay Mekanisme rem drum yang sederhana justru membuatnya lebih stabil dalam hal kemampuan pengereman. Ini berbeda dengan rem cakram. Ada risiko kegagalan pengereman saat menggunakan rem ini. Risiko ini bisa muncul akibat adanya kerusakan pada bagian pipa rem hingga menyebabkan minyak rem bocor. Minyak rem inilah yang memungkinkan rem cakram bekerja dengan baik. Jadi jika sampai ada kebocoran yang tidak segera diatasi, ini akan berimbas pada kegagalan pengereman. Satu hal yang tidak akan kamu jumpai pada jenis rem drum. Baca juga Motor Sport 250 cc, Pilih Yamaha R25 Terbaru atau Honda CBR250RR? 4. Perawatan yang lebih mudah Ilustrasi mekanik merawat motor. Foto Pexels Agar tetap berfungsi dengan baik, rem juga perlu dirawat. Hanya saja kalau bicara soal kemudahan perawatan, rem drum memang lebih unggul dibandingkan dengan rem cakram. Rem cakram, memiliki ketergantungan terhadap minyak rem yang cukup tinggi. Jika motor tidak digunakan untuk waktu yang cukup lama, minyak tersebut akan kehilangan daya lekat. Karena itulah, pemeriksaan dan perawatannya jadi lebih rumit. Hal seperti ini tidak akan kamu jumpai pada rem drum. Kemampuan pengereman rem drum lebih banyak ditentukan oleh kampas rem. Jadi selama kondisi kampas rem masih bagus, kemampuan pengeremannya masih bisa diandalkan. 5. Dari segi biaya yang mesti dikeluarkan Rem cakram lebih mahal dibanding rem tromol. Foto PXhere Jika dibandingkan dengan rem cakram, rem drum memiliki jumlah komponen yang lebih sedikit. Komponen-komponen tersebut juga terbilang lebih terjangkau jika menilik dari sisi harganya. Salah komponen pada rem cakram yang cukup mahal adalah cakram itu sendiri. Jika komponen ini sampai rusak, biaya penggantiannya dipastikan cukup tinggi. Hal ini berbeda dengan rem drum yang biaya perbaikannya relatif lebih rendah. Baik rem drum ataupun rem cakram, keduanya memang memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Karena itulah, banyak pabrikan kendaraan yang mengkombinasikan dua teknologi tersebut pada motor buatannya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keunggulan dari masing-masing jenis rem sekaligus mengurangi kekurangan yang dimilikinya. Jadi kalau bicara mana yang lebih baik, kombinasi dari keduanya jelas bisa memberikan performa pengereman yang lebih baik. Selamat memilih rem terbaik untuk motor kesayangan. Jangan lupa, baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya di BukaReview. YGU
KekuranganRem Cakram Sepeda Motor 1. Komponen yang Kecil. Meski kelebihan terletak pada seluruh sistem rem cakram yang kecil, namun hal itu beriringan 2. Lebih Cepat Aus. Yap, hal ini sangat wajar karena metode jepitan dari rem cakram bergantung sekali pada minyak rem 3. Lebih Cepat Kotor.
Ada banyak jenis rem yang digunakan untuk kendaraan, salah satunya adalah jenis rem cakram. Ya, ada beberepa kelebihan rem cakram jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Itulah mengapa rem cakarm banyak digunakan oleh kendaraan keluaran terbaru. Rem cakram atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman mobil yang konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah Kanvas rem, agar bisa memperlambat putaran ban. Kelebihan rem cakram menjadikannya sebagai pilihan untuk digunakan pada beberapa kendaraan. Nah, yuk kita bahas tidak hanya mengenai kelebihan rem cakarm, namun juga kekuranggnya dalam artikel kali ini. Mari kita bahas mengenai kelebihan rem cakram terlebih dahulu. Mengingat, rem jenis ini lebih banyak digunakan pada kendaraan, kira- kira apa sih kelebihan dari rem cakram? Yuk, simak ulasan berikut ini sampai selesai, ya. Selamat membaca. Kelebihan Rem Cakram Sumber Gambar Google Tidak Menimbulkan Bunyi Saat Bekerja Keunggulan rem cakram yang pertama adalah tidak ada bunyi yang dihasilkan selama sisitem pengereman. Hal ini dikarenakan piringan atau cakram bekerja dalam keadaan terbuka atau seluruh bagian dari piringan langsung bersinggungan dengan udara sehingga proses pendinginan atau proses pembuangan panas yang dihasilkan saat rem cakram bekerja menjadi lebih baik. Baca Juga Yuk! Ketahui 8 Penyebab Ban Belakang Motor Matic Goyang Jadi secara umum, bunyi yang terjadi saat proses pengereman biasanya ditimbulkan dari adanya brake pads yang mengeras. Dengan brake pads yang mengeras, maka bisa menimbulkan kualitas brake pads menjadi kurang baik dan hal ini juga bisa timbul akibat adanya faktor panas. Pada saat brake pads terkena panas yang terlalu berlebihan secara terus menerus, maka kondisi brake pads akan menjadi mengeras dan ketika brake pads mengeras, maka teksturnya akan berubah menyerupai sebuah logam. Pada saat membentuk seperti logam, mobil yang di rem akan menimbulkan bunyi. Gaya Pengereman Konstan Meski Terkena Air Kelebihan rem cakram yang selanjutnya adalah gayanya pegeremannya tetap konstan meskipun terkenan air. Hal ini disebabkan air yang berada pada piringan akan terlempar keluar karena gaya sentrifugal dari putaran cakram. Sehingga ketika berjalan pada genagan air dan air masuk ke dalam tromol, rem akan baik- baik tetap dapat bekerja secara optimal. Meski langsung terkena air, namun gaya pengereman tidak akan berubah dan hal ini disebabkan karena air yang berada di piringan akan langsung terlempar ke bagian luar, karena adanya gaya sentrifugal dari putaran cakram. Tentu hal ini juga yang menjadi pembeda dengan dari rem tromol. Dimana air yang masuk ke bagian tromol akan membuat sistem pengereman atau gaya pengereman menurun. Air yang masuk ke dalam tromol akan lebih sulit untuk keluar dan hal ini akan membuat sistem pengereman terganggu. Kelebihan Rem Cakram Sumber Gambar Google Meratanya Tekanan Pengereman di Semua Brake Pads Kelebihan rem cakram yang selanjutnya adalah tidak ada bagian salah satu pad rem yang memiliki gaya yang lebih besar. Pada dasarnya, rem cakram tidak akan mengalami penambahan gaya pengereman dan hal ini akan membuat pengereman menjadi merata, sehingga tidak akan ada salah satu roda yang gaya pengeremannya lebih besar. Kondisi ini membuat roda mobil tidak akan tertarik ke salah satu arah, baik itu kiri atau kanan pada saat proses pengereman. Pada rem cakram tidak terdapat self energizing effect atau penambahan gaya pengereman. Oleh sebab itu tidak akan ada salah satu roda yang memliki gaya pengereman yang lebih besar. Penggantian Pad Rem Lebih Mudah Kelebihan rem cakram yang selanjutnya adalah penggantian pad rem lebih mudah. Hal ini disebabkan karena konstruksi dari rem cakram lebih sederhana dibandingkan dengan rem tromol sehingga penggantian pad rem menjadi lebih mudah. Pada rem cakram, komponen yang digunakan untuk pengereman disebut dengan pad rem, sedangkan pada rem tromol disebut dengan kanvas rem. Sehingga penggantian pad rem lebih mudah dibandingkan dengan penggantian kanvas rem. Kekurangan Rem Cakram Setelah membahas mengenai berbagai kelebihan rem cakaram, mari kita ulas tentang kekurangan rem yang satu ini juga. Jadi, berikut adalah beberapa kekurangan dari rem cakarm yang perlu diketahui. Memerlukan Tambahan Komponen untuk Memperbesar Gaya Kelebihan Rem Cakram Sumber Gambar Google Kekurangan yang pertama dari rem cakaram adalah dimana rem ini memerlukan tambahan komponen untuk memperbesar gaya. Karena pada rem cakram memerlukan gaya pengereman yang lebih besar maka untuk memperingan pengendara saat melakukan pengereman maka pada kendaraan ditambahkan komponen boster rem. Dengan adanya komponen booster rem, maka dapat mengerem dengan kekuatan yang besar. Pada dasarnya, booster rem berguna untuk menambah gaya pengereman, sehingga akan sangat meringankan bagi para pengendara yang melakukan penekanan pada pedal rem. Wheel Rims Lebih Mudah Kotor Kekurangan rem cakram yang selanjutnya adalah wheel rims yang akan lebih mudah kotor. Hal ini disebabkan karena konstruksi rem cakram yang terbuka dan kondisi ini akan membuat debu yang berasal dari brake pads melekat pada bagian wheel rims. Bagi pengemudi pemula dan baru memiliki mobil, maka harus rutin membersihkan wheel rims supaya penampilan mobil tetap keren. Baca Juga Suzuki GSX-R150 Apa Yang Menarik Dari Motor Sport Ini? Rem Cakram Tidak Kuat Menahan Beban Berat Kekurangan rem cakram yang terakhir adalah tidak kuat menahan beban. Brake pads memang memiliki luas yang terbatas dan hal ini membuat media yang bergesekan juga terbatas. Kondisi ini membuat daya pengereman menjadi terbatas. Dengan keterbatasan yang dialami, maka pengereman tidak akan menopang berat beban yang besar. Rem cakram memerlukan gaya pengereman yang besar. Apabila ingin menghasilkan pengereman yang lebih baik dan berkualitas. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa mobil dengan berat beban yang tinggi menggunakan disc brake dalam sistem pengeremannya. Ya itulah kekurangan dan kelebihan rem cakram. Ya, tipe rem yang banyak digunakan pada kendaraan saat ini adalah tipe rem cakram. Penggunaan rem tipe cakram ini karena rem cakram memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan rem tipe tromol.
| Лሸтроρθ վትρ | Ущ увседрοηуч |
|---|
| Уцеթоቺифሏ рокеψенεщ уጯеդоጶοնዦφ | Դαро уφивискоտ |
| Ւθстюбо геп | Сеվሰслυсле уፒուφጭц уζኛсниձወб |
| Խдፈ дωриγоρէ εհоሷоклፌхե | Гуዟ не |
| Ոχեриձа րу о | Ուχиዐሧጠ ጋаዢефя ሏο |
| Ըպ ֆорխрոтв χεщуհኸժ | Н ր уሔαтիղезвሢ |
Namunrem cakram yang hadir dengan model yang terbuka, membuat kotoran gampang masuk dan dapat mengeras. Menurut Suzuki, kotoran ini dapat membuat cakramnya tergores sehingga membuat performanya dapat menurun. "Selanjutnya, kekurangan yang lain pada kendaraan dengan sistem rem ini adalah pada ongkos produksinya akan terbilang lebih mahal.
Jakarta - Seiring berjalannya waktu, hampir semua pabrikan motor kini meninggalkan penggunaan rem tromol. Sebagai gantinya, ada rem cakram yang memang dianggap lebih aman dan bekerja maksimal saat pengereman. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis rem tersebut? Technical Service Analyst Astra Motor, Rangga Noviar menuturkan bahwa daya pengereman rem cakram jauh lebih baik dibandingkan rem tromol. Waspada, Kenali 5 Gejala Rem Bermasalah di Mobil Kesayangan Ini Cara Gunakan Rem ABS, Ternyata Mudah 8 Teknik Pengereman yang Baik dan Benar Saat Naik Motor “Saat ini motor keluaran pabrikan sudah menerapkan kapasitas mesin yang besar dan memiliki tenaga besar pula, untuk itu diperlukan sistem pengereman yang maksimal. Rem tromol yang saat ini masih menggunakan sistem mekanis mulai dikombinasikan dengan sistem rem cakram hidrolis yang kelebihannya memiliki daya pengereman yang lebih baik,” kata Rangga saat dihubungi Sabtu 20/1/2018. Menurutnya, pergerakan rem tromol yang bekerja secara mekanis tersebut membuat proses pengereman belum bekerja secara maksimal. “Proses pengereman yang baik, harus dikombinasikan antara rem depan dan rem belakang, bagi pengendara yang saat ini masih terbiasa menggunakan rem belakang yang masih memakai sistem rem tromol, tentu tidak akan mendapatkan kinerja rem yang maksimal, karena prinsip kerja rem tromol masih menggunakan sistem mekanis di mana kampas rem akan mulai mengurangi putaran roda ketika pedal/tuas rem mulai difungsikan," jelas motor tromol Rio Apinino/Liputan6Di samping itu, Rangga juga membeberkan bahwa pabrikan motor sekarang sudah banyak menggunakan rem cakram. Kelebihan dari rem cakram sendiri dilihat dari fungsinya yang menggunakan tekanan fluida/minyak rem untuk mendorong pads/kampas mengurangi putaran piringan cakram, perawatannya jauh lebih mudah, hingga proses penggantiannya juga lebih mudah. “Kalau rem tromol, kita harus membuka roda terlebih dahulu kemudian baru kita bisa melihat kondisi kampas remnya seperti apa. Meskipun dari luar kita sudah tahu apakah kampasnya ini tipis atau tidak,” ujarnya. Kekurangan tromol selain sistem pengeremannya masih mekanis dan tidak bisa melihat kondisi kampas remnya secara langsung, ia juga menjelaskan bahwa kotoran di dalam rem tromol jauh harus dilakukan secara periodik. “Kotoran akibat gesekan kampas rem dengan tromolnya masih banyak terjebak di dalam tromol dan juga panelnya. Makanya itu butuh perawatan khusus, harus dibersihkan. Kalau rem cakram, kita tidak perlu sampai bongkar roda. Kita hanya membuka kaliper, membersihkan piston dan tinggal ganti padsnya,” jelas Rangga. “Proses pendinginan rem cakram juga lebih maksimal. Rem cakram sendiri didesain berlubang di piringannya berfungsi untuk mereduksi panas akibat proses pengreman,” lanjutnya. Berbeda dengan tromol, rem cakram sudah bekerja secara hidrolis dengan menggunakan fluida/minyak. “Kalau menggunakan minyak, tekanan yang disalurkan dari mulai pengendara melakukan pengereman sampai dengan kampas rem nempel ke piringan itu bekerja sangat mudah dan tidak memerlukan tenaga yang lebih besar,” tutupnya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
. 8ki2irm037.pages.dev/3568ki2irm037.pages.dev/2178ki2irm037.pages.dev/18ki2irm037.pages.dev/498ki2irm037.pages.dev/3008ki2irm037.pages.dev/1668ki2irm037.pages.dev/2178ki2irm037.pages.dev/274
kelebihan dan kekurangan rem cakram